Koleksi Lagu Andien
|
Profil
Andien
Andien yang bernama lengkap Andinie Aisyah Haryadi (lahir di Jakarta, 25 Agustus 1985; umur 27 tahun) adalah seorang penyanyi Indonesia yang beraliran musik Jazz.
Andien
belajar bernyanyi sejak berusia tiga tahun. Saat duduk di bangku kelas 3
SD, Andien mulai mengikuti berbagai festival di lingkup tempat
tinggalnya, Cilandak, Jakarta Selatan. Menginjak kelas 6, oleh Ibunya,
Andien dimasukan ke EMS (Elfa Music Studio), di bawah asuhan Elfa Secioria.
Andien
merupakan salah seorang generasi muda penyanyi jazz wanita Indonesia.
Sejak kecil, dirinya telah memiliki ketertarikan di genre musik Jazz.
Dirinya lebih tertarik menyanyikan lagu “Girl from Ipanem” saat masih
kecil, dibandingkan dengan lagu-lagu dari Whitney Houston[1].
Memenangkan berbagai kompetisi menyanyi sejak usia 14 tahun di
Indonesia dan Shanghai, dia merilis album pertamanya pada usia 15 tahun,
dengan album Bisikan Hati yang diproduseri oleh Elfa Secioria. Setelah
menyeruak dunia musik Indonesia pada saat itu, ia kemudian kembali
berkarya bersama Indra Lesmana dan Aksan Sjuman melalui album Kinanti
pada tahun 2002. Seiring dengan perjalanan kariernya, penghargaan demi
penghargaan diraih. Hingga kemudian Andien bekerjasama dengan Tohpati
untuk album Gemintang pada tahun 2005. Sampai saat ini ia telah merilis
empat album dan menerima penghargaan Anugerah Musik Indonesia (AMI) 5, 4
Indonesia Video penghargaan dan satu Planet Music Award di Singapura.
Selama bertahun-tahun, ia telah berkolaborasi dengan berbagai musisi,
seperti dengan Jeff Lorber pada Java Jazz Festival (JJF) 2005, dengan
Jepang ansambel vokal Jammin Zeb (JJF 2008), dengan Bob James (ASEAN
Jazz Festival 2008 Batam Indonesia), Frank Griffith (JJF 2010), serta
dengan legenda piano jazz Indonesia Buby Chen (JJF 2010) dan pelopor
Indonesia progressive rock band Discus (JJF 2006).
Andien
selalu membuat album berdasarkan tahapan usia yang sedang ia jalani. Ia
besar di ranah musik Indonesia, dan kita seolah melihat perkembangan
dan perjalanannya dari waktu ke waktu hingga saat ini. Sebagai penyanyi
jazz muda, ia sudah membuktikan banyak hal dengan keturutsertaannya
berkolaborasi dengan musisi-musisi senior dari dalam maupun luar negeri.
Dan kesetiaannya kepada warna musik itulah yang membuatnya selalu
konsisten hingga saat ini.
Pada
pertengahan tahun 2010, Andien kembali akan meluncurkan albumnya yang
berjudul Kirana. Diambil dari salah satu judul lagu di album ini,
Kirana, dalam bahasa sansekerta berarti cahaya atau sinar. Sekian lama
melalui proses pembuatan dan perenungan, Andien menganggap album ini
sebagai cerminan hati dan pikirannya. Berharap setiap denting melodi dan
tuturan katanya dapat menjadi kirana bagi para pendengar musik tanah
air.
Pada
album Kirana ini, tidak seperti di album-album sebelumnya, Andien
memilih untuk bekerjasama dengan dua temannya, Nikita Dompas dan Rifka
Rachman. Andien menganggap mereka adalah orang yang tepat di belakang
layar pengerjaan album ini, karena selain berbakat, memiliki selera
musik yang luar biasa, mereka juga merupakan teman Andien sejak kecil,
sehingga benar-benar mengenal karakter Andien. Ini juga pertama kalinya
Andien benar-benar terlibat langsung dalam produksi sebuah album. Mulai
dari proses pemikiran, mencipta lagu, hingga mixing. Dan karena itu
pulalah Andien memberanikan diri untuk banyak mengeksplorasi musik dan
kemampuannya bernyanyi. Ia berkenalan dengan berbagai pengetahuan
tentang musik dari proses ini. Jazzy and mature. Album Kirana ini adalah
album yang sangat personal; melantun dari setiap sudut hati yang sarat
makna.
Kirana
banyak bercerita mengenai cinta dalam berbagai keadaan dan terinspirasi
dari orang-orang terdekat Andien. Ada 10 lagu yang akan menuturkan
segaris cerita. Tiga di antaranya merupakan lagu lama yang diremake,
yakni Bimbi (The Rollies), Keraguan (Edwin Saladin), dan Gemilang
(Krakatau). Di sini, Andien membawakan lagu-lagu tersebut dengan sangat
segar dan berkarakter. Tujuh lagu lainnya juga turut mewarnai dan
memberikan kita inspirasi dan rasa yang begitu dalam: Pulang, Salahku,
Kusadari, Kirana, Moving On, Cerita Kita, dan Cinta.Andien telah
merintis album perdananya pada februari 2000 yang berjudul “Bisikan Hati“,
album ini diperkirakan terjual sekitar 30.000 keping. Ayah Andien
bernama Didiek Hariadi dan ibunya bernama Henny Sri Hardini. Andien
adalah anak sulung dari 3 bersaudara.
Sekarang
bersama dengan Rieka Roeslan, Nina Tamam, Iga Mawarni, dan Yuni Shara
membentuk kelompok vokal beranggotakan lima orang dengan nama 5 Wanita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar